Potty Abang

Uhuhuhu.. masuk pekan ke 3, keluarga kami di tanah air. Ternyata masih banyak yang harus diadaptasikan. Maklum, belum ada pendapatan sendiri dan kemana-mana lebih ketat dibandingkan di Islamabad.

Tulisan ini tentang potty training Abang yang tertunda-tunda. Akhirnya bunda dan ayah punya keberanian untuk melakukannya.. hehehe..

Waktu di Islamabad, butuh encouragement untuk melakukan potty training. Padahal pekan2 terakhir sedang sibuk2nya persiapan untuk pulang ditambah ayah mengejar dosen2, ditambah administrasi bunda di kampus. qodaruLlah semuanya selesai pada waktunya.

Jadi, hari ini adalah hari ke-3 kami menghemat diaper, karena Abang sudah lepas diaper. Luar biasanya, ternyata berjalan cukup cepat dan bunda serta ayah nggak pake marah-marah. 😆😆😆

Di hari pertama saja (081019), Abang sudah paham kalau harus buang air kecil/ pissi di kamar mandi. Jadi, kalau mulai ada gejolak, langsunglah Abang pergi ke kamar mandi di rumah. Epadahal ada kamar mandi di rumah nenek dan di rumah om Egi.

Alhasil hari ke-2 sekali bocor, karena pintu rumah dikunci dan bunda serta ayah lambat merespon keinginan pissi Abang.

Dan lucunya, habis pissi, Abang harus mandi sendiri. Heuheuheu.. mungkin dia risih ya.. khawatir najisnya kena bagian tubuh yang lain. Jadinya, abang bisa mandi 3 kali lebih dalam sehari.

Bagaimana untuk BAB? Hari pertama Abang nggak BAB, jadi belum ketahuan apakah sudah bisa dicoba atau belum.

Nah, hari kedua, Abang sudah tahu ada rasa, tapi lambat ke kamar mandi, sehingga meledaklah di undienya.. 😖😖😖

Tapi bunda lagi tenang beberapa hari ini, jadi sok wae lah sama pissi dan BAB mah.. 🌞🌞🌞

Kalau dulu Kaqila karena pottynya di umur 3 tahun, jadi agak lama dan sempat bocor dimana-mana di rumah gali 12. Dan butuh waktu 1 minggu lebih sampai akhirnya stabil dan sekarang sudah mandiri semua-mua. Alhamdulillah..

Ok, bunda-ayah.. semangat terus yaaaa.. kelanjutannya akan kita update di sini.

AhB-Isb101019

Leave a comment