Aqila on the go April – Dec 2012

Baiklah… sudah setahun lebih saya tidak mengisi blog ini. Sekarang insyaaaLlah akan disisihkan waktu untuk mengisi blog cinta dan keluarga ini.

Smangat!!

Aqila lahir di rumah sakit Shifa International H8 Islamabad pada hari Selasa, 17 April 2012 jam 21.30 PKT. Beberapa hari kemudian, Aqila kami bawa ke rumah (yang pada saat itu) baru kami di I-10. Kemudian karena ada kekhawatiran terhadap perkembangannya, karena prematur dan berat dibawah 2 kg, akhirnya dimasukkan lagi ke NICU Maroof Hospital. Semua staf KBRI sangat membantu kami dalam hal ini, dan utamanya Pak Andri Pamungkas yang kemudian memaksa, mendorong, dan membantu pembiayaan Aqila di Maroof Hospital. Alhamdulillah Aqila bisa pulang setelah Unin tiba di Islamabad pada hari Senin malam sepekan setelah kelahiran Aqila. Kak Hasan Abu Syaiqoh juga sangat membantu kami. Alhamdulillah… jazakumullah ahsanal jazaa’…

Aaaahhh betapa imutnya tanganmu, neng…

Aqila kemudian didaftarkan Akta Kelahirannya di Pakistan dengan nama Aqila Amna Assajida. Nama ini mengandung makna ‘Perempuan yang cerdas dan bijaksana yang memberikan keamanan dan senang bersujud’. Aaaah… ‘what’s in a name’, kata Shakespeare, tapi kita meyakini bahwa ‘nama adalah doa dan harapan’. InsyaaaLlah…

Dibantu unin dan teman-teman mahasiswa, kami kemudian mengadakan aqiqah Aqila pada 1 Mei 2012. Alhamdulillah berjalan lancar. Karena banyaknya undangan, akhirnya acara dibagi dua waktu: siang untuk dosen dan teman-teman mahasiswa, serta malam untuk staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Islamabad.

Selama ada unin, bunda lebih banyak belajar dan mengamati bagaimana cara merawat bayi. Maklum… anak pertama… Jadinya bunda belajar gimana cara ngebedong, mandiin, dan sebagainya dari unin yang lebih berpengalaman. Yaiyalaaaah… secara anaknya udah gede-gede.

AqilaJalan2

Jalan-jalan pertama Aqila adalah ke Faishol Masjid bareng unin. Disana kita foto-foto dari berbagai sudut. Dan di bulan Juli 2012 kita keliling-keliling Islamabad yaitu ke Rawal Lake, National Monumen yang bentuknya kayak bawang, Shakarparian, serta Monal Reastaurant.

Wiiiiii… ternyata jalan-jalannya cukup enjoy laaah…

Setelah itu malamnya makan di Golden Dragon F7. Ma’nyuuuus… 😀

Akhirnya unin hanya visit selama 3 bulan di sini dan kami harus melepas unin. Terima kasih pelajarannya, unin, bantuannya. Unin super keren pokoknya.

Nah, ada cerita saat melepas unin ini. 10 menit menjelang sampai di Benazir Bhutto International Airport Islamabad ternyata jalan ditutup sama yang lagi demonstrasi. Gimana nggak kesal coba!!! Kami plus Anggi tertahan cukup lama, sepertinya sekitar setengah jam lebih dan itu menyebabkan unin langsung berlari setiba di bandara dan harus segera masuk ke pesawat. Luar biasa dag dig dugnya jantung kami pada saat itu. Well, semoga unin dapat kesan yang cukup baik di Islamabad dan dapat kesan bahwa kehidupan kami di Islamabad pun saaaaangaaaaaat baik, Alhamdulillah…

Sedikit bercerita mengenai perkembangan putri pertama kami, Aqila Amna Assajida. Selama bertumbuh dari usia 0 sampai dengan 8 bulan (April – Desember 2012), kami sangat menikmati setiap perkembangannya. Aktivitas berjemur, guling-guling, mengangkat kepala, sampai kemudian duduk di usia 6 bulan, mulai mengenal makanan, senyumnya, ocehannya, dst. Semua begitu menggemaskan dan menggembirakan. Alhamdulillah kami memiliki anak yang lahir dan tumbuh dengan sehat.

Berhubung tahun itu ayah dan bunda sedang padat-padatnya kuliah dan Unin sudah kembali ke Indonesia, maka neng Aqila kami titipkan di Daycare Female Campus IIU Islamabad sejak usia 5 bulan. Kemudahan yang kami dapat diantaranya biaya yang murah, jadwal yang teratur dan bisa ditengok kapan saja. Alhamdulillah selama di Daycare, Aqila tidak menghadapi masalah yang berarti. Luar biasa!

Setelah usia yang ke 6 bulan, Aqila mulai diperkenalkan dengan MPASI yaitu pisang, air jeruk dan sayur-sayuran. Kerennya Aqila adalah senang makan dengan semangat. Walaupun yaaa makannya ngga bisa rapi.