Catatan Haji 2017: Penguin-penguin Keren

Sebenarnya istilah penguin itu saya ajukan pada diri saya sendiri yang ketika haji furoda 2017 itu sedang hamil 5 bulan. Dan gaya berjalan saya sudah seperti penguin. Tapi, karena 4 dari 5 mutazawwijat yang pergi haji saat itu sedang hamil, jadilah saya terinspirasi untuk menulis tentang hal ini.

Haji dikatakan sebagai ibadah paling komprehensif, karena melibatkan ruhiyah, mental, fisik, sampai dengan maaliyah/ harta. Karenanya, dikatakan “bagi yang mampu”, dan definisi mampu itu melibatkan ke4 hal tersebut.

Nah, bagaimana dengan orang yang sedang hamil? pengurusan ibadah haji dari Indonesia tentu tidak mengizinkan orang hamil untuk pergi haji, karena memiliki potensi macam-macam yang bisa mengganggu kesehatan kehamilannya.

Berbeda dengan haji yang mengajukan visa furoda atau travel melalui negara lain, para bumil penguin ini diperbolehkan untuk berangkat. Begitupun kami ber4 dan ada lagi seorang yang mendaftar dari Australia dengan kehamilan 7 bulan.

Hamil berapapun usia kandungannya tetap memiliki potensi bermasalah. Begitupun kami. Karena harus berjalan yang tidak sebentar dari tempat kami tinggal di Misfalah ke Masjidil Haram. Ditambah dengan berdesakan kalau mengambil thawaf di lantai utama. Atau memilih dua jam thawaf di lantai teratas. Kemudian dilanjutkan dengan saí 7 kali. wah..

Semuanya butuh ketahanan fisik. Karenanya, untuk saya pribadi yang memiliki riwayat ketuban pecah dan kelahiran prematur, saya dan suami sangat berhati-hati. Lelah sedikit, istirahat. Baru lanjut lagi perjalanan.

Yang cukup berat juga perjalanan mondar mandir Mina-Jamarat-Mina dengan maktab paling ujung Mina. Di tengah panas terik Mekkah yang mencapai 47 dc.

Plus lagi kalau ada pekerjaan mendorong jamaáh. Kita harus keep the pace dengan rombongan. jangan gegara kita ingin banyak istirahat, jamaáh yang kita dorong jadi tertinggal dari rombongannya. Begitu, deh..

álaa kulli haal.. ternyata Allah beri kekuatan pada tubuh ini untuk melakukan semua ibadah plus jalan-jalan di Masjidil Haram. Alhamdulillah.

Dear para penguin.. kalian semua keren..

AhB-Isb310819

sebuah memori indah menjadi bumilhaj

One thought on “Catatan Haji 2017: Penguin-penguin Keren

  1. Pingback: Catatan Haji 2017: The Notes | catatan bunAqLamA

Leave a comment